Jika  kamu single dan sedang berusaha mencari jodoh, pasti akan ada satu atau  dua waktu di mana kamu dihadapkan dengan waktu untuk keluar makan atau  ngobrol panjang dengan ‘target'-mu. Dan supaya si target tidak  lari kemana-kemana setelah menghabiskan waktu denganmu, kamu harus tahu  peraturan untuk bercakap-cakap dengannya: 1. Hindari percakapan yang menginterogasi
Perbincangan  adalah suatu hal dasar yang sangat natural. Jika lawan bicaramu  tertarik untuk membuka diri, maka ia akan menceritakannya dengan natural  pula, tanpa perlu interogasi dari kamu. Tipe perbincangan interogasi  juga bisa membuat lawan bicaramu takut dan tertutup.
2. Jangan takut memimpin pembicaraan
Peraturan  ini hanya berlaku jika perbincangan di antara kalian berdua menjadi  sangat membosankan dari waktu ke waktu. Contohnya jika kamu membicarakan  pekerjaanmu yang sangat monoton. Kamu bisa langsung mengajak ‘target'-mu untuk mengubah topik (asal jangan memotong pembicaraan!).
3. Buatlah kontak mata
Pastikan  kamu menatap lawan bicaramu dengan sopan ketika sedang berbicara.  Selain menunjukkan rasa percaya diri, ini menunjukkan ketertarikanmu  terhadap percakapannya dan tentu saja ketertarikanmu pada si pemilik  mata.
4. Terhadap orang lain
Walaupun  ketika sedang berdua orang lain serasa tidak ada, tapi kamu akan  melakukan kesalahan besar jika kamu terhanyut di dalamnya. Justru inilah  saatnya kamu menunjukkan ke ‘target'-mu tentang kepribadian  kamu. Contohnya jika kamu di restoran, bicaralah dengan ramah kepada  pelayannya. Jika kamu naik taksi, bicaralah juga dengan ramah pada  supirnya. Jika kamu memperlakukan siapapun dengan baik dan penuh rasa  hormat, ‘target'-mu pasti akan memperhatikannya diam-diam dan memberikan nilai plus.
5. Percakapan santai
Dalam percakapan santai, kamu bisa melakukan dua hal. Satu, benar-benar menikmati percakapan dengannya dan yang kedua,  kamu bisa menilai responnya terhadap perbincangan santai kalian. Kadang  dari perbincangan yang santai, kepribadian seseorang justru bisa  dinilai. Contohnya, bicarakan tentang makanan kesukaan atau hobi.6. Jangan kuatir dengan diam
Kata  orang, salah satu tanda kamu bisa merasakan nyaman dengan seseorang,  yaitu jika kamu bisa berbagi diam dengannya dan tidak merasa bahwa kamu  sudah kebanyakan bicara. Jadi jika pembicaraan kamu berakhir dengan  waktu diam sesaat, jangan panik! Nikmati saja. Untuk memulainya kembali, biarkan ‘target'-mu yang memulainya.

7. Jangan coba untuk mengesankan
Jangan bicara tentang hal-hal yang membuat kamu terkesan sombong dan berusaha untuk mengesankan lawan bicaramu. Jika kamu pria, perbincangan seperti ini akan semakin mengganggu di mata ‘target'-mu. Karena itu, jadilah rendah hati. Jika ‘target'-mu  harus tahu bahwa kamu pintar, biarkan ia yang menilai dan mengetahui  dengan sendirinya, bukan dari promosi mulutmu. Kerendahan hati yang  terpancar lewat kalimat-kalimatmu nilainya sangat tinggi.
8. Hindari pertanyaan fatal
Dalam percakapan dengan ‘target',  hindari pertanyaan fatal seperti "Apakah saya tipemu?" atau "Apakah  kamu suka dengan sifat saya?". Pertanyaan seperti itu menjurus ke  terburu-buru dan sedikit memaksa. Lebih baik alon-alon asal kelakon. 
Ready to talk?

Tidak ada komentar:
Posting Komentar