Upgrade PC

Upgrade PC Lama agar Siap Vista

Membeli PC baru bukanlah opsi satu-satunya agar Anda dapat memakai Vista, menikmati video HD, dan bermain game 3D terbaru. Upgrade PC lama bisa jadi adalah solusi terbaik.
Image
Pertanyaan adalah, apakah meng-up­grade PC lama masih layak dilakukan? Secara umum, untuk kebanyakan kasus, jawabannya adalah "Ya". Pengguna yang memahami berbagai komponen PC dan selalu "up to date" tentu akan lebih mudah memutuskan apakah memilih upgrade atau membeli PC baru. Sederhananya, jika Anda masih memiliki sebuah sistem Athlon XP (non-64 bit) atau Pentium 4 di bawah 2 GHz, lupakan upgrade PC.
Image
Slot Kosong: Sebelum menambah modul memori baru, pastikan dahulu apakah slot modul memori kosong masih tersedia di PC Anda dengan memakai CPU-Z.
Soalnya, kemampuan kedua sistem tersebut sudah ketinggalan jauh. Pada upgrade kali ini, CHIP memilih PC lama yang sudah dipakai selama 4 tahunan. Komponen dan hasil upgrade CHIP dapat Anda lihat pada boks di bagian akhir.

Memori: Kinerja naik dengan tiga keping modul memori
Langkah upgrade termudah adalah menambah RAM (memori) menjadi 1 GB untuk PC berbasis XP dan 2 GB untuk Vista. Modul yang terpasang dan slot yang kosong dapat diketahui de­ngan program CPU-Z (www.cpuid.com). Melalui tab "SPD", perhatikan slot memori mana saja yang masih kosong. Pada PC yang akan di-upgrade, terdapat dua modul memori DDR400 256 MB dan dua slot yang masih kosong. CHIP memutuskan menambah dua modul DDR400 512 MB menjadi 1,5 GB yang tentu saja sangat memadai untuk menjalankan Windows XP.
Image
Memori: Perhatikan agar lekukan di tengah modul tepat bertemu lekukan pada soket. Tekan modul memri secara hati-hati ke dalam soket hingga kedua retaining clip terpasang dengan tepat.
Pemasangannya relatif mudah. Setelah casing dibuka, sisipkan modul baru secara perlahan ke dalam slot hingga re­taining clip pada kedua sisi slot berbunyi. Setelah me-restart PC, BIOS akan melaporkan kapasitas memori baru.

Efek penambahan memori akan sangat terasa bila Anda sering menjalankan banyak aplikasi di PC. Misalnya, berselancar pada beberapa website penuh banner iklan sambil membuka beberapa file PDF dan Office. Selain itu, hard disk tidak lagi harus bekerja terus-menerus dan saat Antivirus melakukan fungsi scan, sistem tidak langsung hang atau program menjadi not responding. Efek lainnya, program yang baru ditutup, misalnya MS Word, akan dengan cepat terbuka jika dijalankan kembali karena masih termuat dalam sistem cache memori.

Graphics card: Lebih cepat 465 persen tetapi lebih hemat
Agar PC memiliki performa 3D dan video accelerator yang mumpuni, Anda membutuhkan sebuah gra­phics card baru. Pastikan dahulu jenis slot graphics yang tersedia dengan bantuan program GPU-Z (www.techpowerup.com/downloads). Apakah sebuah port AGP lama (PC keluaran 2005 ke bawah) atau PCIe yang baru (x16, sejak akhir 2005). Apabila PC hanya mendukung card berbasis AGP, salah satu pilihan terbaiknya adalah graphics card dengan chip ATI Radeon HD 3850 (misalnya Sapphire Radeon HD3850 AGP). Graphics card ini maksimal membutuhkan 100 W sehingga dapat dioperasikan dengan Power Supply Unit (PSU) lama.
Image
Graphics Card: ATI Radeon HD 3850 dapat mengangkat kinerja game 3D pada PC bersistem AGP. Perhatikan agar card membutuhkan pasokan daya tambahan melalui kabel power 8 pin (disertakan)
Sebelum memasang, uninstall dahulu driver graphics card lama dan shutdown sistem. Setelah itu, buka casing, lepas sekrup pengaman AGP card, dan keluarkan card. Mungkin Anda perlu menekan sebuah kawat pengaman pada slot ketika menariknya keluar. Kini masukkan Sapphire card dengan hati-hati ke dalam slot dan hubungkan dengan PSU. Sebelumnya, hubungkan steker listrik 8 pin dengan dua adapter molex standar 4 pin pada salah satu sisinya, lalu ke graphics card Sapphire (gambar kiri bawah) pada sisi lainnya .

Setelah instalasi driver ATI terbaru (http://ati.amd.com/support/driver.html), Radeon HD3850 AGP pun unjuk kebolehan. Nilai 3DMark06 meningkat dari 777 menjadi 4.390 poin – sekitar 465%. Bahkan Crysis yang merupakan salah satu game FPS 3D paling "rakus" performa dapat dimainkan pada resolusi 1280 x 1024 dengan efek-efek medium dan kualitas gambar yang acceptable. Hasil yang mungkin tidak bisa dibayangkan bila Anda masih memakai PC dengan konfigurasi lama.

Konsumsi daya pun lebih rendah dari sebelumnya. Pada beban penuh (game Crysis saat demo loop), PC kini hanya membutuhkan daya 180 W (sebelumnya 210 W dengan Radeon 9800 XXL). Kele­bihan lainnya, card baru memiliki du­kungan Unified Video Decoder (UVD), sehingga me­ngurangi beban CPU saat men-decode video resolusi tinggi. Selain itu, interface DVI pada graphics card baru mendukung enkripsi HDCP, sehingga PC memiliki output content berproteksi copy. misalnya dari keping Blu-ray. Efek positif lainnya, card menjadi lebih kurang berisik. Tingkat kebisingan graphics card turun dari 3,1 menjadi 2,8 Sone.

Hard disk: Tiga kali lebih cepat dengan kapasitas "tak terbatas"

Teknologi hard disk empat tahun terakhir ini telah maju dalam hal kapasitas, kecepatan, dan waktu akses. Penambahan hard disk baru (walaupun hanya mendukung hard disk standar IDE) akan lebih mudah jika tray kosong, kabel data, dan kabel power telah tersedia. Di sini, opsinya ada dua. Membeli sebuah hard disk IDE atau sebuah SATA Controller card tambahan seperti Dawicontrol DC-300e dan sebuah hard disk SATA besar.
Image
Hard Disk Baru: Apabila Anda menambahkan sebuah hard disk baru (dalam hal ini Seagate Barracuda 7200.10), pastikan agar Windows di-install pada hard disk tersebut. Pergunakan hard disk lama sebagai media penyimpanan ekstra atau backup.
Pada PC lama, ada kemungkinan BIOS-nya tidak dapat mendeteksi hard disk berkapasitas lebih dari 128 GB dengan tepat. Apabila tidak ada update BIOS untuk mengatasi solusi ini, gunakan saja hard disk 80 atau 120 GB.



Mengganti Motherboad: Memperbarui PC Lama
Mungkin Anda heran, mengapa CHIP tidak mengganti prosesor saja, tanpa harus mengganti keduanya (motherboard dan prosesor)? Jawabannya mudah. Motherboard lama tidak mendukung prosesor terbaru, sehingga performa tidak meningkat secara signifikan. PC yang akan di-upgrade CHIP sudah terlayani dengan Pentium 4 3 GHz. Adapun prosesor dual/quad core tidak akan dideteksi oleh motherboad.

Apabila ingin meng-upgrade PC, Anda disarankan juga untuk mengganti motherboard. CHIP memilih motherboard Gigabyte GA-MA78GM-52H untuk prosesor baru dari AMD. Chipset 780G pada motherboad ini menawarkan chip graphics on-board berperforma tinggi (Radeon HD3200) yang mendukung DirectX 10, HD-ready, interface modern HDMI , dan eSATA. Platform baru ini pun lebih hemat energi berkat teknologi 55 nm. Dengan melengkapinya dengan prosesor Athlon 64 X2 5000+ dan memori 2 GB DDR2-800, Anda mendapatkan sistem yang relatif masih terjangkau.

PERHATIAN: Sebelum mengganti motherboard, backup semua data Anda pada media eksternal. Anda pun dianjurkan meng-install sistem operasi pada hard disk baru, terutama bila Anda pindah dari Intel ke AMD atau sebaliknya. Tetap gunakan PSU lama dan pasangkan dengan motherboad baru ke dalam casing tanpa harus membongkar hard disk atau optical drive.

Dua kali lebih cepat, tetapi hanya mengonsumsi daya setengahnya
Performa PC setelah upgrade cukup memenuhi harapan CHIP. Athlon 5000+ (4.058 poin pada Cinebench R10) dalam casing PC lama berjalan dua kali lebih cepat daripada P4 3 GHz. Konsumsi listriknya pun dapat ditekan. Pada kondisi standby, konsumsinya hanya 57 W (sebelumnya 120 W). Selain itu, Radeon 3200 hanya kalah 20 persen dari graphics card lama (Radeon 9800 XXL). Motherboad baru juga memiliki prospek yang bagus. Beberapa tahun ke depan, Anda masih dapat meng-upgrade dengan prosesor atau graphics card baru.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar