Dalam grafologi, tulisan tangan seseorang bukan akibat fungsi fisik  semata, tetapi merupakan komunikasi sebuah pesan dari otak. Tulisan  tangan bukan pula sekadar kata-kata yang tertulis, tetapi mengungkapkan  berbagai macam emosi, perasaan, dan vitalitas seksual yang tersembunyi.  Simbol seperti lingkaran, segitiga, segi-empat, garis berlekuk tak  beraturan yang terlihat dalam tulisan tangan seseorang dapat digunakan  untuk mengenali karakternya. Tanda tangan menyiratkan cara seseorang  menginginkan dunia memandang diri mereka. Melalui tanda tangan pula  mereka dapat membangun citra diri menakjubkan yang pada kenyataannya  justru sebaliknya. Kondisi kesehatan pun dapat terbaca lewat kolaborasi  hubungan simbiosis refleksiologi dan tulisan tangan. Tingkat emosi dan  perasaan dapat terbaca lewat kemiringan dan tekanan yang diberikan dalam  tulisan tangan. Bahkan, kebohongan dan kejujuran seseorang dapat  terlihat melalui evaluasi terhadap ciri-ciri tulisan tangan. Sebuah  indikasi kuat atas integritas seseorang ditunjukkan dengan tidak adanya  pembubuhan apa pun dalam tulisannya.
Mencoba menganalisis
Berikut  ini adalah sedikit "hukum dan formula" grafologi ala kadarnya yang  mungkin bisa berguna. Paling tidak sekadar untuk iseng-iseng.
Sebuah  tanda tangan bisa terdiri atas satu atau maksimal tiga elemen; nama  kecil, nama keluarga, dan unsur tambahan. Nama keluarga mencerminkan  citra Anda di masyarakat. Sedangkan nama kecil berkaitan dengan ego  seseorang. Jika lebih menonjolkan nama kecil dalam tanda tangan itu  menunjukkan suatu ekspresi untuk menarik perhatian, atau keinginan untuk  membuktikan diri. Bisa jadi pemilik tanda tangan itu tidak menyandarkan  diri pada keluarganya. Ingin dinilai mandiri!
Nama kecil ditulis  lebih besar ketimbang nama keluarga atau teks tulisan tangan  menunjukkan egosentrisme (sifat atau kelakuan yang menjadikan diri  sebagai pusat segala hal) dan narsisisme (cinta diri secara berlebihan).  Sebaliknya yang menekankan nama keluarga berarti membanggakan atau  tergantung pada keluarga.
Bila tanda tangan identik dengan  karakteristik teks tulisan tangan bisa disimpulkan penulisnya sudah  merasa puas dengan dirinya sendiri. Tidak ingin menonjolkan diri, tulus  hati, dan teguh.
Akan bermakna lain lagi bila sebuah tanda tangan  disertai dengan unsur tambahan berupa tanda titik, yang biasanya muncul  pada akhir tanda tangan. Selain memberi kesan rasa waswas penulis  kalau-kalau tanda tangannya dipalsukan oleh orang lain, tanda titik bisa  juga melambangkan pendirian yang stabil, rasa curiga, dan mencoba  menjaga jarak.
Yang juga penting dianalisis adalah perbedaan  tanda tangan dengan teks tulisan, serta letak (penempatan) tanda tangan.  Tulisan tangan mencerminkan perasaan terdalam penulis, sedangkan tanda  tangan bisa menggambarkan keinginan (cita-cita) penulis. Dari tanda  tangan, bisa "diramal" ambisi penulis pada masa lalu, dan juga  pengharapan di masa mendatang. Tanda tangan terputus-putus itu  perjalanan hidupnya tersendat-sendat. Tidak punya rencana awal yang  matang. Kalau ruwet dan melingkar-lingkar, orangnya suka mengeluh,  sering memikirkan susahnya ketimbang senangnya.
Bentuk tanda  tangan kecil menyimpan banyak rahasia. Bila berperkara dengannya sulit  terselesaikan. Pernik-pernik pada tanda tangan pertanda hidup si empunya  dimata-matai orang. Juga bisa diibaratkan sebagai gangguan dari luar.  Bisa juga orang itu suka memanipulasi diri, mengada-ada atau bohong.
Garis  bawah pun punya arti. Kalau garisnya menempel di bawah tanda tangan,  hidupnya tergantung pada orang lain. Garis bawah sebaiknya tidak  menyentuh tanda tangan. Goresan pada akhir tanda tangan harus lepas.  Kalau ujungnya ke bawah, di hari tua sakit-sakitan, dan makin sengsara.  Apalagi kalau ujungnya membentuk kait, hidupnya akan terus dililit  utang.
Tanda tangan umumnya sengaja dirancang oleh masing-masing  orang untuk menunjukkan ciri-ciri kepribadiannya. Orang yang memiliki  dua bentuk tanda tangan dengan model yang mirip bisa jadi ia bermuka  dua.
Penempatan tanda tangan tepat di atas garis yang tersedia  menunjukkan ia respek terhadap diri sendiri maupun otoritas. Bila agak  di atas garis menandakan kegembiraan berkaitan dengan dokumen yang  ditanda tangani itu. Di bawah garis berarti depresi. Tanda tangan  beralur naik mencerminkan rasa percaya diri yang besar. Alur menurun,  suasana suram.
Tanda tangan berdesakan ke sebelah kiri dari  tempat yang tersedia menunjukkan rasa takut (pada orang lain atau  kegagalan). Sebaliknya kalau cenderung ke arah kanan, berarti kurang  perhatian dan ceroboh.
Tanda tangan lebih kecil daripada teks  tulisan mengungkapkan keinginan untuk menyendiri. Sebaliknya tanda  tangan besar pertanda ingin menonjolkan diri, atau ekstrovert. Bila  hurufnya besar dan rapat, pertanda kesombongan. Sementara pendapat lain  menyebutkan tanda tangan kecil, mampat dan pendek pertanda rasa rendah  diri. Tanda tangan besar dan bergaris bawah menunjukkan kurang selera  atau ego berlebihan.
Ketidakseimbangan tanda tangan atau distorsi  bisa berkaitan dengan emosional. Posisi nama keluarga lebih rendah  daripada nama depan atau inisial, ada sangkut-pautnya dengan kemurungan.
Koreksi  pada tanda tangan menunjukkan ketidakpuasan pribadi. Tanda tangan yang  dikoreksi, mengarah ke kiri dan alurnya menurun menandakan kebencian  diri sendiri. Bentuk yang banyak koreksian bisa berkaitan dengan sifat  antisosial. Tanda tangan tak terbaca pertanda kurangnya perhatian  terhadap komunikasi. Sebaliknya, kalau jelas dan mudah dipahami pertanda  kejujuran dan sifat dapat dipercaya.
Tanda tangan dengan garis  bawah wajar di bawah nama keluarga menandakan rasa percaya diri terhadap  latar belakang keluarga. Ada pula yang mengganggap garis bawah  menunjukkan egoisme dan kekuatan jiwa.
Dekorasi berlebihan  berbentuk garis lurus atau melengkung dengan bintang, mungkin orang itu  merasa tak diperhatikan, atau tidak memiliki keistimewaan. Kalau  goresannya agresif dan seolah ingin membatalkan tanda tangan, itu  pertanda frustasi dan tidak sabaran. Bahkan ada yang menghubungkannya  dengan kecenderungan penyimpangan seksual atau keragu-raguan.
Dekorasi  yang mengelilingi sebagian besar nama mencerminkan sifat menutup diri  atau pembelaan diri. Tanda tangan berbentuk coret-coretan, orangnya  tertutup. Lingkaran mengelilingi tanda tangan mengindikasikan depresi  dan teriakan minta bantuan
Nah..sekarang tolong dianalisis dong tandatanganku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar