
Disuatu sore  yang indah, disebuah kebun binatang yang terkenal di kota, terlihat lah  seorang anak bersama ayahnya sedang berjalan dengan riangnya menelusuri  kebun binatang tersebut. Sang anak dengan ceria, tak henti-hentinya  bertanya mengenai berbagai macam binatang yang ada di kebun binatang  tersebut kepada sang ayah.
Tak lama kemudian, berhentilah mereka disebuah kandang singa. Terlihat didalamnya seekor singa jantan yang begitu gagahnya, sedang memperlihatkan wibawanya. Sang singa pun mengaum begitu melihat sang ayah dan anak berhenti di kandangnya.
Tanpa perasaan takut, sang anak pun terus melihat dan mencermati sang singa, dan berkatalah dia kepada sang ayah,
Tak lama kemudian, berhentilah mereka disebuah kandang singa. Terlihat didalamnya seekor singa jantan yang begitu gagahnya, sedang memperlihatkan wibawanya. Sang singa pun mengaum begitu melihat sang ayah dan anak berhenti di kandangnya.
Tanpa perasaan takut, sang anak pun terus melihat dan mencermati sang singa, dan berkatalah dia kepada sang ayah,
"Ayah,  singa adalah raja hutan, begitu hebatnya suaranya sehingga siapapun  takut untuk berhadapan dengan nya apabila di hutan, namun kenapa begitu  saya melihat singa di kebun binatang ini tidak ada perasaan takut sama  sekali, bisakah ayah menjelaskannya pada ku?" Tanya sang anak,
"Benar sekali apa yang engkau katakan anakku, dan tahu  kah mengapa kita bisa begitu takut melihat singa dihutan, namun tidak  apabila di kebun binatang?" tanya sang ayah
"Jawabannya  adalah pikiran, kekuatan pikiran manusia mampu menciptakan kondisi  ketakutan ataupun ceria bagi kita" lanjut sang ayah
" Kenapa begitu ayah?" tanya sang anak selanjutnya
"Begini anak ku, ketika kita di hutan, karena pengaruh  situasi disana, pikiran kita akan membawa kita kedalam keadaan dimana  kita merasa takut, dan tidak berdaya, ditambah dengan suara singa,  pikiran kita tidak dapat berpikir jernih sehingga ketakutan itu menjadi  datang, namun sebaliknya dengan suasana ceria kebun binatang, keberanian  pun akan selalu menyelimuti kita, atas dasar keadaan yang dibentuk oleh  pikiran itu sendiri" Jelas sang ayah
"Ingatlah  anakku, melihat kasus tadi, kita pun harus bisa selalu memelihara  kekuatan pikiran kita untuk selalu ceria dan positif, bagaimanapun  lingkungan kita berada, dengan kekuatan pikiran positif lah, keberanian  akan selalu menyelimuti kita untuk menghadapi masalah apapun, jangan  biarkan lingkungan ataupun masalah membuat pikiran kita menjadi tidak  jernih, negatif ataupun pesimis, kendalikan lah pikiran kita menjadi  kekuatan, apakah engkau mengerti? " tanya sang ayah sambil mengusap  kepala anaknya. Sang anak pun tersenyum puas mendapatkan pengetahuan  kehidupan dari ayahnya
~Pembaca yang bijaksana,  Kekuatan pikiran dapat menciptakan kekuatan maupun kelemahan bagi kita,  tergantung bagaimana kita mengendalikannya. Alangkah baiknya apabila  kita terus melatih pikiran untuk baik, positif, dan penuh semangat untuk  menghadapi semua masalah yang kita hadapin, dan tidak perduli  bagaimanapun keadaan yang kita hadapi, Niscaya timbullah kekuatan bagi  kita untuk dapat terus menjadi insan bijaksana dalam menghadapi masalah  secara bijak, melalui kekuatan pikiran yang telah kita kendalikan ke  arah positif dan benar. Mari menjadi manusia yang selalu  berpikir positif dengan cara yang bijak ~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar