Cenderung defensif dan argumentatif
Jika  diberi tahu hal-hal yang harus mereka lakukan. Pria seperti ini  menunjukkan bahwa ia belum siap berkompromi. Menjalin hubungan dengannya  hanya membuat Anda lelah karena ia menganggap caranya adalah yang  terbaik dan yang paling benar. Sedangkan dalam suatu hubungan, kompromi  adalah salah satu hal dominan yang harus dimiliki oleh pasangan yang  serius berniat menuju ke pelaminan. Jika ia belum siap berkompromi, maka  ia cenderung takut untuk berkomitmen.
Lalai terhadap uang dan waktu
Bisa  jadi mereka telat membayar tagihan dan sulit menyesuaikan waktu. Pria  seperti ini cenderung acuh dan masih "sibuk" dengan dirinya sendiri. Hal  ini mungkin terlihat sepele, namun sebenarnya hal ini menunjukkan  kurangnya tanggung jawab seseorang terhadap dirinya sendiri. Menghadapi  dirinya sendiri saja dia sudah "sibuk", apalagi jika harus melibatkan  pasangannya dalam "kesibukan"-nya. Kurangnya tanggung jawab membuat pria  cenderung takut untuk berkomitmen. Ia meragukan kemampuannya sendiri  untuk membahagiakan pasangannya.
Menolak memikirkan masa depan
Ciri  yang satu ini jelas menunjukkan bahwa ia masih ingin bebas mengembara  dan bersenang-senang selagi bisa. Baginya seorang pasangan adalah sarana  untuk bersenang-senang, bukan untuk terlibat dalam tanggung jawab yang  lebih.
Sulit menunjukkan perasaan
Pria  dalam hal mengungkapkan perasaan memang jelas tidak seperti wanita yang  apa adanya dan bisa terbuka dengan mudah. Tetapi jika kepada Anda  sebagai pasangannya pun ia sulit untuk sekedar berbagi cerita, itu  menandakan bahwa ia belum siap untuk berbagi. Sedangkan komitmen  berbicara tentang saling berbagi, berbagi hidup, perasaan dan juga hal  lainnya.
Sering menunda pekerjaan
Orang  yang sering menunda pekerjaan adalah orang yang masih menginginkan  kebebasan dan tidak ingin terikat untuk melakukan sesuatu secara khusus.  Dalam hal sekecil itu ia masih ingin bebas, apalagi dalam lingkup  hubungan yang pastinya akan sangat mengikat dirinya.
Tidak memiliki motivasi hidup
Tipe  pria seperti ini jelas akan menyusahkan. Bagaimana mungkin Ia sanggup  membangun keluarga jika ia sendiri masih belum tahu apa yang diinginkan  dalam hidupnya. Untuk sekedar memiliki komitmen pun mungkin belum  terpikir di otaknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar