Cara Bijak Hadapi Konflik


Konflik bisa muncul di tempat kerja, kapan saja. Menanggapinya, Anda harus berkepala dingin dan bijak, agar konflik tak semakin meruncing.
1. Jangan berpura-pura tidak terjadi konflik, tapi juga jangan membuat permasalahan menjadi semakin runcing, misalnya dengan menyebarluaskan informasi yang belum tentu benar.
2. Jangan bersikap antipati. Tidak setiap perselisihan sifatnya negatif, karena siapa tahu dari perbedaan pendapat tersebut, wawasan dan pola pikir Anda menjadi terbuka. Anda pun akan memahami sesuatu yang sebelumnya tidak pernah dialami. Tapi juga jangan menjadikan konflik sebagai kesenangan, apalagi bila dihiasi dengan gosip miring.
3. Hindari menjadikan orang lain sebagai kambing hitam, sebab Anda pun tak ingin dianggap biang kerok, bukan? Jadi jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan terhadap perselisihan yang tengah terjadi.
4. Jangan gegabah mengadukan konflik pada pihak lain, tunggu hingga ada informasi yang jelas lebih dulu. Jika tak terlibat langsung, ada baiknya untuk tidak 'mengompori' pihak yang bersangkutan dan membuat suasan makin panas. Hati-hati dalam memberikan opini jika tak tahu masalah sebenarnya.
5. Jika dimintai pendapat, berikanlah yang proporsional. Jangan melebih-lebihkan, apalagi mendramatisir peristiwa.
6. Tetaplah bersikap profesional. Pastikan konflik yang terjadi tidak mempengaruhi pekerjaan Anda di kantor.
7. Konflik bukanlah kegagalan, karena setiap persoalan adalah tantangan hidup dan kilas balik dari kondisi lingkungan yang perlu segera diperbaiki.
8. Jika perselisihan telah reda, hindari mengungkit-ungkit masalah dengan 'suara-suara' sumbang, sehingga tidak berkobar kembali. Yang lalu biarlah berlalu, lebih baik ambil hikmahnya dan jadikan pelajaran di kemudian hari agar tidak terulang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar